Kulit Wajah Cantik Anda Iritasi? Ini Cara Mengatasinya

Setiap orang akan berusaha untuk merawat kulit wajahnya agar terlihat cantik. Perawatan sendiri atau pergi ke dokter kecantikan jadi pilihan untuk mendapatkan wajah yang cantik. Namun, terkadang perawatan yang dilakukan untuk kulit wajah yang cantik ini dapat menimbulkan efek yang akhirnya membuat kulit wajah menjadi iritasi. Jika kulit wajah iritasi, tentunya kurang percaya diri dan juga tidak terlihat cantik. Dengan memiliki masalah pada wajah yang iritasi, tentunya Anda akan berusaha mencari cara untuk mengatasi masalah iritasi bukan. Tahukah Anda bagaimana cara mengatasinya? Nah, berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi kulit wajah yang iritasi.

Gunakan madu dan telur

Yang dapat menjadi penyebab kulit mengalami iritasi ada banyak. Jika kulit wajah Anda mengalami hal ini dan berusaha mencegahnya, maka Anda dapat gunakan madu dan telur. Kedua bahan ini dapat Anda jadikan masker. Gunakan masker madu dan telur ini dibagian kulit wajah yang iritasi. Diamkan lebih kurang 10 menit. Setelah sepuluh menit bersihan wajah menggunakan air. Selain dicampur telur dan madu. Madu juga dapat dicampur dengan kayu manis untuk menyembuhan iritasi kulit. Buat campuran madu dan kayu manis ini menjadi pasta kental. Caranya ambil 3 sendok makan madu dan tambahkan 2 sendok makan kayu manis. Setelah jadi oleskan pada bagian yang iritasi setelah mengering baru dibilas dengan air.

Kompers dengan air dingin

Iritasi pada kulit wajah dapat terjadi oleh berbagai faktor. Selain iritasi merah saja, ada juga yang membuat orang iritasi pada wajah menjadi bengkak. Untuk mengatasi masalah iritasi pada kulit wajah selanjutnya dengan mengkompres menggunakan air dingin. Mengkompres ini lebih efektif untuk meredakan bengkak dan rasa sakit akibat iritasi. Caranya cukup mudah ambil handuk kecil lalu masukan di dalam wadah yang telah diisi dengan air dingin. Setelah handuk dibasahi dengan air dingin, maka selanjutnya letakan handuk pada bagian kulit wajah yang iritasi. Jika iritasi Anda bengkak, maka Anda harus rajin mengkompresnya agar bengka yang ada cepat mengecil.

Gunakan minyak chamomile

Untuk mengatasi iritasi pada kulit wajah Anda, Anda tidak harus bergegas untuk pergi ke dokter. Cobalah untuk melakukan pengobatan tradisional yang dapat dilakukan di rumah. Menggunakan minyak chamomile salah satu pengobatan rumah yang baik untuk mengobatai iritasi pada kulit. Menggunakan minyak chamomile juga tidak membutuhkan cara yang rumit, Anda tinggal menuangkan minyak ke tangan setelah itu usapkan pada bagian kulit yang iritasi. Lakukan cara ini dengan rajin agar iritasi pada wajah Anda cepat hilang.

Hentikan pengunaan produk kecantikan

Iritasi pada kulit wajah dapat terjadi dikarenakan produk kecantikan yang tidak cocok. Jika produk yang digunakan tidak cocok pada kulit wajah, maka wajah bisa timbul jerawat atau juga memerah. Untuk mengatasinya agar iritasi tidak semakin menjadi, Anda harus menghentikan produk kecantikan yang digunakan. Hentikan untuk beberapa saat dan jangan dulu untuk menggunakan produk kecantikan yang lain. Bersihkan terlebih dahulu iritasi yang ada di kulit wajah. Jika iritasi yang ada telah hilang, maka boleh untuk menggunkan produk kecantikan yang lain. Pilih produk kecantian yang cocok dengan kulit wajah agar iritasi dapat dicegah.

Jika sayang dengan kulit wajah cantik Anda, maka Anda harus menjaganya dengan baik. Nah, itulah beberapa cara untuk mengatasi iritasi pada kulit. Jika Anda mengalami iritasi pada kulit, maka Anda dapat mencobanya.

Hati-Hati Ada Resiko Dibalik 4 Perawatan Kecantikan Ini!

Sesibuk apa pun Anda sebagai seorang wanita karir, ibu rumah tangga, atau mahasiswa, jangan abaikan penampilan. Lebih dari sekedar memberikan rasa percaya diri yang tinggi, penampilan yang menarik juga bakal membuat pasangan tidak berpaling atau mudah menarik perhatian lawan jenis. Penampilan di sini bukan hanya soal busana yang dikenakan, melainkan juga soal kecantikan fisik. Untuk itu, sisihkan waktu melakukan perawatan kecantikan. Kendatipun demikian, ada beberapa perawatan kecantikan yang patut diwaspadai karena ada resiko dibaliknya. Berikut 4 perawatan kecantikan tersebut:

Manicure

Manicure adalah perawatan kuku dengan memanfaatkan gunting kuku, gunting kutikula, alat kikir, nail buffer (alat meningkatkan kilau kuku), base coat (cat dasar sebelum menggunakan cat kuku), dan cat kuku. Mengapa perawatan kecantikan kuku ini bisa dibilang berbahaya? Tidak lain karena memanfaatkan sinar ultraviolet selama lebih kurang 10 menit untuk mengeringkan cat kuku. Studi menyebutkan, DNA akan rusak jika terlalu sering terkena pancaran sinar ultraviolet hingga akhirnya dapat memicu kanker kulit. Maka dari itu, saat pengeringan cat kuku menggunakan sinar UV disarankan untuk menggunakan tabir surya atau sarung tangan yang telah diberi lubang pada bagian ujungnya untuk meminimalisir resiko. Tidak terlalu sering melakukan manicure juga menjadi solusi terbaik lainnya.

Waxing

Bulu pada kaki memang bisa bikin turun percaya diri, apalagi suka memakai rok atau celana pendek. Akan kondisi ini, tak sedikit wanita yang mencoba menghilangkan bulu kaki dengan waxing. Waxing, proses pencabutan bulu salah satunya pada kaki hingga ke akarnya dengan menggunakan bahan lengket kemudian ditarik dengan kain kasa. Meski terbilang efektif, tapi perawatan kecantikan ini sarat akan resiko. Beberapa resiko yang ditimbulkan pasca waxing sebagai berikut: iritasi (akar rambut yang ditarik paksa mengakibatkan kemerahan pada kulit) serta ingrown hair (bulu tumbuh balik arah atau masuk ke dalam kulit sehingga memicu benjolan dan terasa sakit). Untuk meminimalisir resiko, waxing harus dilakukan oleh profesional & perlengkapan yang steril.

Pemutihan gigi dengan hydrogen peroxide

  • Sulit meninggalkan rokok & alkohol?
  • Sering minum minuman berenergi?
  • Susah menghilangkan kebiasaan minum kafein?
  • Malas gosok gigi sebelum tidur?

Jika demikian kondisinya, gigi kuning menjadi masalah yang tidak dapat dihindari. Tak sedikit orang yang melakukan cara instan untuk memutihkan gigi demi menunjang penampilan, salah satunya dengan melakukan pemutihan gigi (bleaching gigi). Hasil yang didapat memang lebih cepat, tapi ada resikonya. Bleaching gigi menggunakan hydrogen peroxide untuk memutihkan gigi. Bahan ini nyatanya dapat membuat gigi mudah rapuh bahkan hingga gigi ngilu karena gigi terkikisnya enamel gigi. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan metode pemutihan gigi secara alami seperti kulit jeruk, siwak, daun salam & kulit jeruk yang telah dikeringkan & dihaluskan, serta tak lupa menghindari penyebab gigi kuning.

Penggunaan krim pemutih

Wajah, bagian yang pertama kali dilihat. Makanya, tak sedikit orang berusaha membuat wajah semenarik mungkin salah satunya dengan menggunakan krim pemutih. Wajah memang putih dengan krim pemutih, tapi berikut resiko yang bakal diterima: ketergantungan jika tidak dilanjutkan penggunaan, rusaknya fungsi ginjal, menganggu perkembangan janin, kanker kulit, kulit gosong, dan lain sebagainya. Untuk keamanan, pastikan krim pemutih telah terdaftar pada BPOM sebagai produk kecantikan yang aman. Sebagai saran, lebih baik gunakan metode pemutihan kulit dengan bahan alami yang lebih terjangkau harganya, seperti masker kentang, bengkoang, pepaya, dan lainnya.